Membaca iklan lowongan kerja sebagai marketing elektronik (e-marketing) di salah satu perusahaan sekarang, teringat banyak lowongan pekerjaan teknologi informasi tahun 1999-an sampai awal 2000-an. Saat itu dibutuhkan adalah kualifikasi tenaga kerja yang menguasai bermacam tools berkaitan teknologi informasi tanpa sertifikat! Persis seperti lowongan elektronik marketing sekarang. Kebutuhan karyawan dengan kemampuan elektronik marketing belum didukung lulusan dunia pendidikan menyebabkan banyak perusahaan hanya mencantumkan tuntutan kualifikasi yang dibutuhkan sebagai syaratnya.
Lanjutkan membaca “Contoh Lowongan E-Marketing”
Kuliah Online Internet Marketing
Bidang pekerjaan Internet Marketing, salah satu bidang menarik untuk dijadikan pilihan karir. Karir yang gemilang di bidang ini tentu saja harus didukung oleh pengetahuan marketing dan keterampilan menggunakan perangkat (tools) marketing di Internet. Jika keterampilan dan pengetahuan Internet Marketing setingkat master (strata 2, di Indonesia) sudah didapatkan, ada banyak pilihan karir yang dapat ditekuni, mulai dari yang bertitle, Sosial Media Manager, yang tugasnya adalah membangun hubungan dalam bentuk aktivitas blogging dan komunitas jaringan sosial untuk mendukung sasaran marketing dan humas secara keseluruhan sampai ke Konsultan Internet Marketing, Director of Marketing, E-Commerce Manager, Intenet Public Relation Strategist, Marketing Coordinator dan SEO Strategist. Bidang karir bagi Anda yang mengambil program Bachelor (setingkat strata 1, di Indonesia) dapat mengisi posisi seperti, Advertising Manager, Assosiaciate SEO Marketer, Corporate Communication Manager, Market Analysis, Marketing Manager/Director, Online Marketing Assistant, Media Director, Online Visibility Specialist, Pay Per Click Specialist, Product/Brand Manager, Public Relation Specialist/Director, Search Analyst, Web Analytics Analyst, Web Copywriter, dan Web Content Developer.
Lanjutkan membaca “Kuliah Online Internet Marketing”
Definisi Electronic Commerce
Electronic commerce adalah proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran berbagai macam produk, bermacam layanan dan atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. Electronic commerce atau EC juga dapat didefinisikan menurut sudut pandang:
- Business process. Dari sudut pandang proses bisnis, electronic commerce adalah mengerjakan bisnis secara elektris dengan perlengkapan bisnis proses melalui jaringan yang menggantikan informasi bagi bisnis proses secara fisik.
- Service. Dari sudut pandang layanan, electronic commerce merupakan perangkat yg dapat dialamatkan pada pemerintahan, firma, pelanggan dan manajemen tertentu untuk memotong biaya layanan pada saat menaikkan kualitas layanan pelanggan dan mempercepat layanan.
- Learning. Dari sudut pandang learning, electronic commerce adalah perangkat yg memungkinkan diadakannya pelatihan pendidikan online di sekolah, universitas dan organisasi lainnya termasuk bisnis.
- Collaborative. Dari sudut pandang collaborative, electronic commerce adalah kerangka kerja untuk bekerja sama intra dan extra organisasi.
- Community. Dari sudut pandang komunitas, electronic commerce menyediakan tempat berkumpulnya anggota komunitas untuk saling belajar, interaksi, transaksi bersamaan. Komunitas paling populer adalah social networks seperty MySpace, Facebook dan Friendster.
Sering kali electronic commerce rancu dengan istilah e-business. E-business sendiri mempunyai arti lebih luas dari electronic commerce yang termasuk didalamnya tidak hanya membeli dan menjual barang dan layanan, tetapi juga termasuk pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan rekan bisnis, dan mengadakan transaksi elektronik dalam sebuah organisasi.
