10 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan saat Interview untuk posisi Cloud Engineer

I am interviewing for cloud engineer. Can you give me coprehensive list of question interviwers will ask me during this interview. Also provide brief answers to each questions.

Sure, here are some common questions that you may be asked during a cloud engineer interview along with brief answers:

1. What is cloud computing?
Answer: Cloud computing is the delivery of computing services over the internet. These services include servers, storage, databases, networking, software, analytics, and intelligence.

2. What are the different cloud service models?
Answer: The three main cloud service models are Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), and Software as a Service (SaaS). IaaS provides the basic infrastructure, such as virtual machines and storage, PaaS provides a platform on which developers can build and deploy their applications, and SaaS provides software applications that are delivered over the internet.

3. What are the different cloud deployment models?
Answer: The four main cloud deployment models are public cloud, private cloud, hybrid cloud, and multi-cloud. Public cloud is a shared infrastructure that is available to the public, while private cloud is dedicated to a single organization. Hybrid cloud is a combination of public and private clouds, and multi-cloud is the use of multiple cloud services from different providers.

Lanjutkan membaca “10 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan saat Interview untuk posisi Cloud Engineer”

SSL versus TLS Apa yang Membedakannya?

Singkatnya, SSL usang dan TLS adalah nama baru dari protokol SSL lama sebagai standar encryption modern yang digunakan oleh semua orang. Secara teknikal, TLS lebih tepatnya, tetapi orang lebih tahu SSL.

SSL merujuk ke Secure Socket Layer sedangkan TLS merujuk ke Tranport Layer Security. Pada dasarnya mereka adalah satu dan sama tetapi secara keseluruhan berbeda. Jangan bingung.

Keduanya baik SSL dan TLS secara umum merupakan cryptographic protocols yang melakukan authenticate data yang ditransfer melalui jalur komunikasi antara server, systems, aplikasi dan users. Sebagai contoh, cryptographic protocols melakukan encrypts data yang dipertukarkan antara web server dan user/client. SSL merupakan jenis crypthographyic protocol pertama dan TLS merupakan versi upgrade terkini dari SSL.

Pertama kali SSL dikembangkan tahun 1994 oleh Netscape. SSL dibayangkan sebagai sistem yang memastikan komunikasi aman browser (client) dan server system di web. SSL terdapat versi 1.0, 2.0 dan terakhir 3.0. Cryptographic protocol selanjutnya adalah TLS 1.0 yang rilis tahun 1999. Versi terakhir TLS 1.3 rilis Agustus 2018.

Diagram di bawah ini menggambarkan proses SSL/TLS handshake sampai kedua ujungnya berkomunikasi menggunakan share secret encryption yang sama.

SSL - TLS Handshake
SSL – TLS Handshake

Sebetulnya, perbedaan antara SSL dan TLS bersifat minor. Faktanya hanya orang teknikal yang melihat perbedaanya, termasuk:

  • Cipher suites
  • Alert messages
  • Record Protocol
  • Handshake process
  • Message Authentication

Keterangan lebih lengkap masing-masing point dapat dilihat di https://ssl2buy.com/wiki/ssl-vs-tls.

Salah satu point di slide presentasi pelatihan Archictecting on AWS, modul ke-6 Networking on AWS Part 2 (dari 2 bagian), menerangkan tentang TLS termination, kaitannya dengan ELB, Elastic Load Balancing. Selanjutnya, pertanyaan iseng yang timbul adalah, apakah TLS termination? Jika hal tersebut dapat terjawab, maka akan mengantar kita pada pertanyaan selanjutnya, apa peran dan kaitan TLS termination dengan Elastic Load Balancing? Pertanyaan lain dapat meluncur, misalnya, apakah TLS termination berlaku untuk Application Load Balancer, Network Load Balancer atau Classic Load Balancer?

Lanjutkan membaca “SSL versus TLS Apa yang Membedakannya?”

Kembali ke Balik Layar

Alibaba Cloud
Alibaba Cloud

Tool marketing yang sering kali dibahas di blog ini dilakukan pada lapisan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan user / pengguna. Lapisan aplikasi atau application layer merupakan lapisan / layer yang paling ujung dari teori lapisan model OSI 7 Layers, Open System Interconnection. Layer atau lapisan-lapisan lainnya dapat dilihat di sini. Mahasiswa mata kuliah jaringan komputer yang pernah ketemu saya di ruang kuliah pasti tidak asing lagi.

Amazon Web Services
Amazon Web Services

Dipandang dari sudut layanan cloud provider, layer ini masuk dalam model layanan SaaS, Software as a Service dalam teori model layanan cloud computing. Model layanan cloud computing lainnya adalah IaaS, Infrastrukture as a Service, PaaS, Platform as a Service. Ada orang menambahkan FaaS, Function as a Service dengan alasan tertentu. Nah, kembali ke lapisan-lapisan tadi, saya mencoba mengungkapkan lebih banyak lagi aktifitas di belakang layar ini. Posting ini juga sekaligus menjadi milestone perubahan tag line situs cordiaz.com ini menjadi Cloud Computing & Internet Marketing. Selain lingkup posting selain perihal terkait marketing di internet, katergori tambahan adalah cloud computing, dengan sub kategori, Amazon Web Services (AWS), Alibaba Cloud, Google Cloud Platform dan Huawei Cloud. Kemungkinan kategori tambahan lainnya adalah musik.

Kategori semakin banyak, artinya kesempatan untuk menulis dengan bidang semakin luas. Dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menulis. Rasanya tidak akan terlalu berat karena kategori baru sesuai dengan kegiatan sehari-hari. Oke, selamat menunggu, posting selanjutnya.