Site Design: Simpler; Better

Mendapatkan perhatian dari search engine ternyata tidak perlu menciptakan animasi wah dan gambar cantik. Riasan situs ini menyegarkan mata visitor. Search engine menilai situs, semakin simpel semakin baik. Lazimnya, content/isi halaman lebih banyak dibandingkan tag HTML. Halaman yang ditampilkan mestinya mempunyai kompatibilitas mulai browser Lynx (text base) sampai browser masa kini. Dengan kata lain, gunakan aturan HTML 3.2 sebagai dasar sepanjang Anda mampu. Saat ini spyder hanya mampu ‘mencerna’ sebagian dari aturan rumit HTML 4.0. Saran selanjutnya adalah menghindari Flash, Java atau JavaScript.

Gunakan scripting dari luar site jika memang Anda terpaksa menggunakannya. Scripting tersebut sering kali tidak dihargai oleh visitor dan search engine juga tidak menyukainya. Susunlah site Anda dalam urutan logis dengan nama-nama direktori sesuai dengan keywords site dimulai dari keywords yang paling Anda ingin tekankan. Anda dapat saja memuat seluruh keywords dalam direktori root/puncak site. Jelaslah bahwa site Anda harusnya berpenampilan rapi, bersih, sederhana dan seprofesional mungkin.

Perhatikan site google, simple dan elegan. Kesederhanaan inilah yang visitor inginkan.

Kecepatan halaman site Anda tampil bukan segalanya. Itu hanya salah satu faktor. Namun demikian, hendaknya halaman site Anda harus dapat tampil di browser dalam hitungan 3 atau 4 detik. Jika site Anda diakses dari dalam lokasi negara asal, mestinya lebih cepat. Hitungan 3 atau 4 detik tersebut, jika site diakses diluar lokasi negara asal. Lebih lama dari empat detik, Anda akan kehilangan 10 % calon pengunjung. Sepuluh persen ini yang akan membedakan antara sukses dan gagal.

0 Balasan untuk “Site Design: Simpler; Better”

  1. wijannnn..[..] marketer internasional barang antik/tribal [..]kekeke,,.,,,,
    tapi bener kok mas,aku udah sering dpt email kok masuk ke spam..!!!
    saya juga kirim ke klien saya..juga nyemplung ke got spam..???

    ternyata…oh ternyata..peyenbabbnya ini….

    *trimakasih SUHU..*

  2. Jadi ingat pas disuruh buka email boss saya. Beliau maksa bgt suruh buka bulk. Saya ga mau, kesannya kurang kerjaan gitu. Eh… ternyata ada email penting dr Ericsson nyemplung ke situ. Ternyata gitu to….

  3. Makanya, sering kali penyedia jasa internet mengingatkan untuk membuka bulk. Eh, Yahu juga kalo ngiklan semena-mena. Masa signature ditempeli iklan. Untung pake Gmail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *